Macam-macam media yang
digunakan untuk pembuatan nakah:
1.
Kertas Lontar
- Kertas lontar merupakan salah satu media yang digunakan untuk penulisan
naskah jawa yang terbuat dari daun lontar. Mengenai
jenis daun lontar yang digunakan sebagai bahan tulis, seorang sejarahwan
Belanda, Van Der Molen menunjuk pada pendapat seorang ahli sejarah, Rumpius
bahwa ada tiga jenis daun lontar yakni Lontarus domestica, Lontarus
silvestris dan Lontarus silvestris altera.
-
Sementara alat yang digunakan untuk menulis di atas media
ini adalah sejenis pisau yang ditorehkan (pisau pangot
dalam bahasa Sunda) atau kalam (pena) yang dicelupkan dengan tinta yang hitam
pekat serta warnanya tidak luntur.
-
Menurut Friederich, seorang pembantu Museum KBG dimasa Hindia Belanda (kini Museum Nasional,
Jakarta) yang dianggap seorang ahli tulisan kuno, huruf yang digunakan adalah
huruf Kawi dengan jenis Kawi-kwadrat (aksara Kawi tegak) dan Kawi curcief (aksara
Kawi yang condong) seperti naskah yang ditemukan di lereng Gunung Merbabu di
Kedu, Jawa Tengah.
-
Menurut
Friederich, naskah yang menggunakan daun lontar antara lain berisi tentang
ajaran agama hindu budha
-
Naskah yang
menggunakan media ini antara lain Arjunawiwaha (ditemukan di daerah Jawa
Barat), Kunjarakarna (disimpan di
Universitas Leiden), Bujangga Manik (disimpan di Perpustakaan Bodleian di
Oxford, Inggris), Carita Parahyangan dengan Aksara Sunda Kuno
dan Siksakanda Ing Karesian (disimpan
di Museum Nasional, Jakarta).
-
Media ini
digunakan sekitar pada abad ke-20
-
Kualitas
daun lontar cenderung lemah bila dibandingkan dengan tulisan yang terdapat di
prasasti.
2.
Kulit Kayu
-
Naskah
yang menggunakan kulit kayu sebagai media kebanyakan berasal dari Batak. Hal
ini merupakan tradisi bagi masyarakat Batak yang sudah dikenal karena
keunikannya yang terbuat dari kulit kayu yang berlipat-lipat berisi aksara khas
yang disertai dengan gambar magis. Masyarakat Batak menyebut naskah ini dengan
sebutan pustaha yang saat ini tradisi tersebut sudah hampir punah.
-
3.
Papyrus
-
gulungan
papirus, yang menurut salah satu bukti
penemuannya diperkirakan sudah lahir di Mesir tidak kurang dari ± 2500 tahun
SM. Gulungan papirus pun sering “disahkan” sebagai nenek moyang langsung buku
modern.
-
Lembarannya rata-rata memiliki lebar ± 12,5 – 15 cm kemudian disambung-sambung sehingga membentuk gulungan yang panjang. Selanjutnya
tinta tinta berwarna-warni pun dicoretkan dibagian dalam gulungan “buku” yang
memang lebih rapuh dibandingkan dengan buku dari lempengan tanah liat.
4.
Perkamen
-
perkamen merupakan
kertas yang terbuat dari kulit anak sapi yang
digulung. Salah satu alat yang
digunakan untuk menggulung perkamen adalah skytale. Ukuran perkamen lebih
lebar bila dibandingkan dengan papirus.
-
Perkamen tertua yang pernah ditemukan diduga berasal dari tahun 24 SM.
-
Seperti
halnya papyrus, perkamen juga tidak dijumpai di daerah nusantara.
Tahukah anda apa makna WALL?
Ia bermakna DINDING .... Maknanya ,,,,
... Siapakah yang membuat FB ,,,,?
Mark Zuckerberg seorang berbangsa YAHUDI. Apa kaitannya WALL & YAHUDI? Kaitan keduanya sangat erat.
DINDING RATAPAN. Didinding itu mereka menangisi dosa-dosa mereka,meluahkan harapan,ratapan dan segalanya. Itulah tujuan mereka membuat FB.
Dan tanpa kita sadari, kita lebih banyak mengadu masalah diFB daripada mengadu kepada ALLAH SWT, lebih mengutamakan update status daripada shalat dan dzikir kepada ALLAH SWT.
Hati-hatilah sahabat, bisa-bisa kita nanti menjadi ''Tassyabuh'' atau menyerupai kaum lain (Yahudi). Nabi melarang dalam sabdanya:'' Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dalam golongannya."
Oleh karena itu, jangan jadikan WALL FB sebagai tempat luahan perasaan seperti mereka. Tapi jadikanlah ia sebagai tempat membagi ilmu dan nasehat kebaikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Walaupun hanya kepada 1 orang.
Jadikan Wall FB sebagai media untuk menyebarkan dakwah.
Jika anda belum percaya silahkan buka Google dan Search:'' Wailing Wall Of Israel''.
Mari kita renungkan.
'' Sungguh kalian akan mengikuti langkah2 orang2 sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta. Bahkan seandainya mereka masuk lubang biawakpun niscaya kalian ikut masuk pula kedalamnya. Para sahabat bertanya:'Siapakan mereka itu Ya Rasulullah?'. Beliau menjawab:'' Ahli Kitab (Nasrani & Yahudi). ! Siapa lagi kalau bukan mereka? "
[HR. Imam Bukhari]
Jadi postkanlah kata2 hikmah/nasehat/ayat Al-Quran, Hadits,Ulama terdahulu tentang agama Islam.
Gunakan peluang mereka yang akan merusak umat Islam dengan membangunkan agama Islam melalui platform mereka.
Mari kita jalani kehidupan ini dengan ilm
Ia bermakna DINDING .... Maknanya ,,,,
... Siapakah yang membuat FB ,,,,?
Mark Zuckerberg seorang berbangsa YAHUDI. Apa kaitannya WALL & YAHUDI? Kaitan keduanya sangat erat.
DINDING RATAPAN. Didinding itu mereka menangisi dosa-dosa mereka,meluahkan harapan,ratapan dan segalanya. Itulah tujuan mereka membuat FB.
Dan tanpa kita sadari, kita lebih banyak mengadu masalah diFB daripada mengadu kepada ALLAH SWT, lebih mengutamakan update status daripada shalat dan dzikir kepada ALLAH SWT.
Hati-hatilah sahabat, bisa-bisa kita nanti menjadi ''Tassyabuh'' atau menyerupai kaum lain (Yahudi). Nabi melarang dalam sabdanya:'' Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dalam golongannya."
Oleh karena itu, jangan jadikan WALL FB sebagai tempat luahan perasaan seperti mereka. Tapi jadikanlah ia sebagai tempat membagi ilmu dan nasehat kebaikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Walaupun hanya kepada 1 orang.
Jadikan Wall FB sebagai media untuk menyebarkan dakwah.
Jika anda belum percaya silahkan buka Google dan Search:'' Wailing Wall Of Israel''.
Mari kita renungkan.
'' Sungguh kalian akan mengikuti langkah2 orang2 sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta. Bahkan seandainya mereka masuk lubang biawakpun niscaya kalian ikut masuk pula kedalamnya. Para sahabat bertanya:'Siapakan mereka itu Ya Rasulullah?'. Beliau menjawab:'' Ahli Kitab (Nasrani & Yahudi). ! Siapa lagi kalau bukan mereka? "
[HR. Imam Bukhari]
Jadi postkanlah kata2 hikmah/nasehat/ayat Al-Quran, Hadits,Ulama terdahulu tentang agama Islam.
Gunakan peluang mereka yang akan merusak umat Islam dengan membangunkan agama Islam melalui platform mereka.
Mari kita jalani kehidupan ini dengan ilm