Cinta....
Kadang aku tiba-tiba tidak mengerti apa itu cinta. Kamu, aku pun tak mengerti siapa kamu, dan apa hubungannya kamu dengan cinta. Kamu adalah cinta, ataukah Cinta adalah kamu? Terkadang manusia memang tercipta untuk saling mencintai tapi tak ditakdirkan untuk saling memiliki. Lalu bagaimana denganku dan kamu? apa kau dan aku saling mencintai atau tidak? dan apakah kau dan aku ditakdirkan untuk saling memiliki. sungguh pernyataan yang hanya bisa dijawab dengan waktu. jawaban pasti yang aku miliki, sampai hari ini aku masih mengharapkanmu, sangat ingin besandar dibahumu, dan damai dalam pelukanmu. aku ingin melihat senyummu, bercanda denganmu, bahagia hidup denganmu. jika kau bertanya apa aku menyesal telah pergi meninggalkanmu? maka aku akan menjawab "IYA", Aku sangat menyesal, karena aku masih mencintaimu, dan sangat mengaharapkanmu kaulah hidupku, orang yang akan menemani langkahku di setiap detak dan nafasku. tak pernahkan kau berpikir untuk bertanya kenapa aku meninggalkanmu? jika iya aku akan menjawab "karena aku tak ingin kau dan pasangan hidupmu saat itu terluka dengan kehadiranku, tak ingin kalian retak, tak ingin kalian hancur karena hadirnya aku sebagai orang ketiga dalam kehidupan kalian. aku pergi namun tak berarti aku tak mendoakan kebahagiaanmu justru karena itulah salah satu alasanku meninggalkanmu. demi kebahagiaanmu, meski tak bersama denganku. dan aku tak ingin mengusik kebagiaanmu dan menghancurkan masa depan yang akan kau rangkai bersamanya hanya karena aku yang mungkin tak lebih baik darinya. sadarilah, aku melakukan ini pun semua untukmu, meskipun cinta harus aku korbankan, bahkan sedih dan pedih harus aku tanggung. kepergianku ini mengalirkan deras air mataku, seribu cara dan jalan aku coba untuk mendapatkan segaris senyum di wajahku, setegar karang dihatiku. dan aku akan selalu menjaga hatiku untuk selalu mencintaimu, tak kubiarkan ada cinta lain selain dirimu hingga waktu dan Allah SWT menyadarkanku bahwa kau bukan untukku. hanya saja untuk saat ini "aku ingin kau mengerti penyelasanku mesti kau tak memaafkanku dan tak menerimaku kembali hadir dalam hidupmu."
Karena Satu yang pasti...
"Aku Mencintaimu"
Kadang aku tiba-tiba tidak mengerti apa itu cinta. Kamu, aku pun tak mengerti siapa kamu, dan apa hubungannya kamu dengan cinta. Kamu adalah cinta, ataukah Cinta adalah kamu? Terkadang manusia memang tercipta untuk saling mencintai tapi tak ditakdirkan untuk saling memiliki. Lalu bagaimana denganku dan kamu? apa kau dan aku saling mencintai atau tidak? dan apakah kau dan aku ditakdirkan untuk saling memiliki. sungguh pernyataan yang hanya bisa dijawab dengan waktu. jawaban pasti yang aku miliki, sampai hari ini aku masih mengharapkanmu, sangat ingin besandar dibahumu, dan damai dalam pelukanmu. aku ingin melihat senyummu, bercanda denganmu, bahagia hidup denganmu. jika kau bertanya apa aku menyesal telah pergi meninggalkanmu? maka aku akan menjawab "IYA", Aku sangat menyesal, karena aku masih mencintaimu, dan sangat mengaharapkanmu kaulah hidupku, orang yang akan menemani langkahku di setiap detak dan nafasku. tak pernahkan kau berpikir untuk bertanya kenapa aku meninggalkanmu? jika iya aku akan menjawab "karena aku tak ingin kau dan pasangan hidupmu saat itu terluka dengan kehadiranku, tak ingin kalian retak, tak ingin kalian hancur karena hadirnya aku sebagai orang ketiga dalam kehidupan kalian. aku pergi namun tak berarti aku tak mendoakan kebahagiaanmu justru karena itulah salah satu alasanku meninggalkanmu. demi kebahagiaanmu, meski tak bersama denganku. dan aku tak ingin mengusik kebagiaanmu dan menghancurkan masa depan yang akan kau rangkai bersamanya hanya karena aku yang mungkin tak lebih baik darinya. sadarilah, aku melakukan ini pun semua untukmu, meskipun cinta harus aku korbankan, bahkan sedih dan pedih harus aku tanggung. kepergianku ini mengalirkan deras air mataku, seribu cara dan jalan aku coba untuk mendapatkan segaris senyum di wajahku, setegar karang dihatiku. dan aku akan selalu menjaga hatiku untuk selalu mencintaimu, tak kubiarkan ada cinta lain selain dirimu hingga waktu dan Allah SWT menyadarkanku bahwa kau bukan untukku. hanya saja untuk saat ini "aku ingin kau mengerti penyelasanku mesti kau tak memaafkanku dan tak menerimaku kembali hadir dalam hidupmu."
Karena Satu yang pasti...
"Aku Mencintaimu"
malam ini,
cukup malam ini, aku ingin berteriak sekeras-kerasnya
menangis hingga kering air mataku
tapi aku tak tahu dimana aku harus aku berteriak
dan apa yang aku teriakkan
dan bagaimana aku berteriak
dan aku pun tak tahu apa yg kutangisi
mengapa dan untuk apa aku menangis
lagipula aku pun tak tahu siapa sandarannya
Ya Allah...
mengapa kegelisahan ini melandaku
di malam yg telah membuatku tersenyum bahagia
di hari yg telah membuatku nyaman
akupun telah bersyukur atas kenikamatan ini
akupun telah bersyukur atas kebahagiaan ini
akupun telah bersyukur atas segala sesuatu
yang Engaku berikan padaku hari ini
tapi ini, malam ini...
sungguh ingin berteriak..
sungguh ingin menangis...
hatiku sungguh memberontak...
cukup malam ini, aku ingin berteriak sekeras-kerasnya
menangis hingga kering air mataku
tapi aku tak tahu dimana aku harus aku berteriak
dan apa yang aku teriakkan
dan bagaimana aku berteriak
dan aku pun tak tahu apa yg kutangisi
mengapa dan untuk apa aku menangis
lagipula aku pun tak tahu siapa sandarannya
Ya Allah...
mengapa kegelisahan ini melandaku
di malam yg telah membuatku tersenyum bahagia
di hari yg telah membuatku nyaman
akupun telah bersyukur atas kenikamatan ini
akupun telah bersyukur atas kebahagiaan ini
akupun telah bersyukur atas segala sesuatu
yang Engaku berikan padaku hari ini
tapi ini, malam ini...
sungguh ingin berteriak..
sungguh ingin menangis...
hatiku sungguh memberontak...
Macam-macam media yang
digunakan untuk pembuatan nakah:
1.
Kertas Lontar
- Kertas lontar merupakan salah satu media yang digunakan untuk penulisan
naskah jawa yang terbuat dari daun lontar. Mengenai
jenis daun lontar yang digunakan sebagai bahan tulis, seorang sejarahwan
Belanda, Van Der Molen menunjuk pada pendapat seorang ahli sejarah, Rumpius
bahwa ada tiga jenis daun lontar yakni Lontarus domestica, Lontarus
silvestris dan Lontarus silvestris altera.
-
Sementara alat yang digunakan untuk menulis di atas media
ini adalah sejenis pisau yang ditorehkan (pisau pangot
dalam bahasa Sunda) atau kalam (pena) yang dicelupkan dengan tinta yang hitam
pekat serta warnanya tidak luntur.
-
Menurut Friederich, seorang pembantu Museum KBG dimasa Hindia Belanda (kini Museum Nasional,
Jakarta) yang dianggap seorang ahli tulisan kuno, huruf yang digunakan adalah
huruf Kawi dengan jenis Kawi-kwadrat (aksara Kawi tegak) dan Kawi curcief (aksara
Kawi yang condong) seperti naskah yang ditemukan di lereng Gunung Merbabu di
Kedu, Jawa Tengah.
-
Menurut
Friederich, naskah yang menggunakan daun lontar antara lain berisi tentang
ajaran agama hindu budha
-
Naskah yang
menggunakan media ini antara lain Arjunawiwaha (ditemukan di daerah Jawa
Barat), Kunjarakarna (disimpan di
Universitas Leiden), Bujangga Manik (disimpan di Perpustakaan Bodleian di
Oxford, Inggris), Carita Parahyangan dengan Aksara Sunda Kuno
dan Siksakanda Ing Karesian (disimpan
di Museum Nasional, Jakarta).
-
Media ini
digunakan sekitar pada abad ke-20
-
Kualitas
daun lontar cenderung lemah bila dibandingkan dengan tulisan yang terdapat di
prasasti.
2.
Kulit Kayu
-
Naskah
yang menggunakan kulit kayu sebagai media kebanyakan berasal dari Batak. Hal
ini merupakan tradisi bagi masyarakat Batak yang sudah dikenal karena
keunikannya yang terbuat dari kulit kayu yang berlipat-lipat berisi aksara khas
yang disertai dengan gambar magis. Masyarakat Batak menyebut naskah ini dengan
sebutan pustaha yang saat ini tradisi tersebut sudah hampir punah.
-
3.
Papyrus
-
gulungan
papirus, yang menurut salah satu bukti
penemuannya diperkirakan sudah lahir di Mesir tidak kurang dari ± 2500 tahun
SM. Gulungan papirus pun sering “disahkan” sebagai nenek moyang langsung buku
modern.
-
Lembarannya rata-rata memiliki lebar ± 12,5 – 15 cm kemudian disambung-sambung sehingga membentuk gulungan yang panjang. Selanjutnya
tinta tinta berwarna-warni pun dicoretkan dibagian dalam gulungan “buku” yang
memang lebih rapuh dibandingkan dengan buku dari lempengan tanah liat.
4.
Perkamen
-
perkamen merupakan
kertas yang terbuat dari kulit anak sapi yang
digulung. Salah satu alat yang
digunakan untuk menggulung perkamen adalah skytale. Ukuran perkamen lebih
lebar bila dibandingkan dengan papirus.
-
Perkamen tertua yang pernah ditemukan diduga berasal dari tahun 24 SM.
-
Seperti
halnya papyrus, perkamen juga tidak dijumpai di daerah nusantara.
Tahukah anda apa makna WALL?
Ia bermakna DINDING .... Maknanya ,,,,
... Siapakah yang membuat FB ,,,,?
Mark Zuckerberg seorang berbangsa YAHUDI. Apa kaitannya WALL & YAHUDI? Kaitan keduanya sangat erat.
DINDING RATAPAN. Didinding itu mereka menangisi dosa-dosa mereka,meluahkan harapan,ratapan dan segalanya. Itulah tujuan mereka membuat FB.
Dan tanpa kita sadari, kita lebih banyak mengadu masalah diFB daripada mengadu kepada ALLAH SWT, lebih mengutamakan update status daripada shalat dan dzikir kepada ALLAH SWT.
Hati-hatilah sahabat, bisa-bisa kita nanti menjadi ''Tassyabuh'' atau menyerupai kaum lain (Yahudi). Nabi melarang dalam sabdanya:'' Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dalam golongannya."
Oleh karena itu, jangan jadikan WALL FB sebagai tempat luahan perasaan seperti mereka. Tapi jadikanlah ia sebagai tempat membagi ilmu dan nasehat kebaikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Walaupun hanya kepada 1 orang.
Jadikan Wall FB sebagai media untuk menyebarkan dakwah.
Jika anda belum percaya silahkan buka Google dan Search:'' Wailing Wall Of Israel''.
Mari kita renungkan.
'' Sungguh kalian akan mengikuti langkah2 orang2 sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta. Bahkan seandainya mereka masuk lubang biawakpun niscaya kalian ikut masuk pula kedalamnya. Para sahabat bertanya:'Siapakan mereka itu Ya Rasulullah?'. Beliau menjawab:'' Ahli Kitab (Nasrani & Yahudi). ! Siapa lagi kalau bukan mereka? "
[HR. Imam Bukhari]
Jadi postkanlah kata2 hikmah/nasehat/ayat Al-Quran, Hadits,Ulama terdahulu tentang agama Islam.
Gunakan peluang mereka yang akan merusak umat Islam dengan membangunkan agama Islam melalui platform mereka.
Mari kita jalani kehidupan ini dengan ilm
Ia bermakna DINDING .... Maknanya ,,,,
... Siapakah yang membuat FB ,,,,?
Mark Zuckerberg seorang berbangsa YAHUDI. Apa kaitannya WALL & YAHUDI? Kaitan keduanya sangat erat.
DINDING RATAPAN. Didinding itu mereka menangisi dosa-dosa mereka,meluahkan harapan,ratapan dan segalanya. Itulah tujuan mereka membuat FB.
Dan tanpa kita sadari, kita lebih banyak mengadu masalah diFB daripada mengadu kepada ALLAH SWT, lebih mengutamakan update status daripada shalat dan dzikir kepada ALLAH SWT.
Hati-hatilah sahabat, bisa-bisa kita nanti menjadi ''Tassyabuh'' atau menyerupai kaum lain (Yahudi). Nabi melarang dalam sabdanya:'' Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dalam golongannya."
Oleh karena itu, jangan jadikan WALL FB sebagai tempat luahan perasaan seperti mereka. Tapi jadikanlah ia sebagai tempat membagi ilmu dan nasehat kebaikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Walaupun hanya kepada 1 orang.
Jadikan Wall FB sebagai media untuk menyebarkan dakwah.
Jika anda belum percaya silahkan buka Google dan Search:'' Wailing Wall Of Israel''.
Mari kita renungkan.
'' Sungguh kalian akan mengikuti langkah2 orang2 sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta. Bahkan seandainya mereka masuk lubang biawakpun niscaya kalian ikut masuk pula kedalamnya. Para sahabat bertanya:'Siapakan mereka itu Ya Rasulullah?'. Beliau menjawab:'' Ahli Kitab (Nasrani & Yahudi). ! Siapa lagi kalau bukan mereka? "
[HR. Imam Bukhari]
Jadi postkanlah kata2 hikmah/nasehat/ayat Al-Quran, Hadits,Ulama terdahulu tentang agama Islam.
Gunakan peluang mereka yang akan merusak umat Islam dengan membangunkan agama Islam melalui platform mereka.
Mari kita jalani kehidupan ini dengan ilm
I. Macam-Macam Upacara Adat saat Prosesi Kehamilan
A. Upacara tiga bulanan
Upacara ini dilaksanakan pada saat usia kehamilan adalah tiga
bulan. Di usia ini roh ditiupkan pada sang jabang bayi. Upacara ini biasanya
dilakukan berupa tasyakuran.
B. Upacara Tingkepan atau Mitoni
Upacara tingkepan disebut juga mitoni berasal dari kata pitu yang artinya
tujuh, sehingga upacara mitoni dilakukan pada saat usia kehamilan tujuh bulan,
dan pada kehamilan pertama.
Dalam pelaksanaan upacara tingkepan, ibu yang sedang hamil tujuh bulan
dimandikan dengan air kembang setaman, disertai dengan doa-doa khusus.
A. Tata Cara
Pelaksanaan upacara Tingkepan :
1.
Siraman dilakukan oleh sesepuh sebanyak tujuh orang. Bermakna mohon doa
restu, supaya suci lahir dan batin.Setelah upacara siraman selesai, air kendi
tujuh mata air dipergunakan untuk mencuci muka, setelah air dalam kendi habis,
kendi dipecah.
2. Memasukkan telur ayam
kampung ke dalam kain (sarung) calon ibu oleh suami melalui perut sampai
pecah, hal ini merupakan simbul harapan supaya bayi lahir dengan lancar, tanpa
suatu halangan.
3. Berganti Nyamping
sebanyak tujuh kali secara bergantian, disertai kain putih. Kain putih sebagai
dasar pakaian pertama, yang melambangkan bahwa bayi yang akan dilahirkan adalah
suci, dan mendapatkan berkah dari Tuhan YME. Diiringi dengan pertanyaan sudah “pantas
apa belum”, sampai ganti enam kali dijawab oleh ibu-ibu yang hadir “belum
pantas.” Sampai yang terakhir ke tujuh kali dengan kain sederhana di jawab “pantes.”Adapun
nyamping yang dipakaikan secara urut dan bergantian berjumlah tujuh dan
diakhiri dengan motif yang paling sederhana sebagai berikut :
a. Sidoluhur
b. Sidomukti
c. Truntum
d. Wahyu Tumurun
e. Udan Riris
f. Sido Asih
g. Lasem sebagai Kain
h. Dringin sebagai Kemben
II. Pantangan dalam Prosesi Kehamilan
Pada saat hamil banyak hal tidak diperbolehkan bagi sang calon ibu
maupun calon ayah. Berikut pantangannya:
-
Ibu hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang. Sebab, jika itu
dilakukan, bisa menimbulkan cacat pada janin sesuai dengan perbuatannya itu.
-
Membawa gunting kecil / pisau / benda tajam lainnya di kantung baju si Ibu
agar janin terhindar dari marabahaya.
-
Ibu hamil tidak boleh keluar malam, karena banyak roh jahat yang akan
mengganggu janin.
-
Ibu hamil dilarang melilitkan handuk di leher agar anak yang dikandungnya
tak terlilit tali pusat.
-
Ibu hamil tidak boleh benci terhadap seseorang secara berlebihan, nanti
anaknya jadi mirip seperti orang yang dibenci tersebut.
-
Ibu hamil tidak boleh makan pisang yang dempet, nanti anaknya jadi kembar
siam.
-
“Amit-amit” adalah ungkapan yang
harus diucapkan sebagai "dzikir"-nya orang hamil ketika melihat
peristiwa yang menjijikkan, mengerikan, mengecewakan dan sebagainya dengan
harapan janin terhindar dari kejadian tersebut.
-
Ngidam adalah perilaku khas perempuan hamil yang menginginkan sesuatu,
makanan atau sifat tertentu terutama di awal kehamilannya. Jika tidak dituruti maka
anaknya akan mudah mengeluarkan air liur.
-
Dilarang makan nanas, nanas dipercaya dapat menyebabkan janin dalam
kandungan gugur.
-
Jangan makan ikan mentah agar bayinya tak bau amis.
-
Jangan minum air es agar bayinya tak besar. Minum es atau minuman dingin
diyakini menyebabkan janin membesar atau membeku sehingga dikhawatirkan bayi
akan sulit keluar.
-
Untuk sang Ayah dilarang mengganggu, melukai, bahkan membunuh hewan. Nanti
bayinya akan mirip dengan hewan tersebut. Contohnya adalah memancing, membunuh hewan.
Serta masih banyak pantangan-pantangan lain
yang harus dihindari oleh sang calon ibu maupun ayah. Namun sebenarnya
pantangan-pantangan tersebut dapat dinalar apabila ditelaah menurut
perkembangan ilmu pengetahuan. Hanya saja beberapa kemungkinan tidak tertuju
langsung dengan keberlangsungan hidup si jabang bayi kelak.
III. Macam-Macam Upacara Adat untuk Bayi
Tak hanya pada saat kehamilan saja upacara
adat atau ritual dilaksanakan. Ketika sang jabang bayi ini lahir pun masih ada
ritual dan upacara adat. Upacara ini pun berlangsung hingga sang anak menginjak
usia satu tahun. Namun, pelaksanaan upacara ini dilaksanakaan hanya di usia
tertentu saja. Berikut jenis upacara yang berkaitan dengan kelahiran anak.
A. Upacara Adat Brokohan
Brokohan memiliki makna adalah pengungkapan rasa syukur dan rasa
sukacita atas proses kelahiran yang berjalan lancar dan selamat. Ditinjau dari
maknanya brokohan juga bisa berarti mengharapkan berkah dari Yang Maha
Pencipta.
Sedangkah tujuannya adalah untuk keselamatan dan perlindungan bagi
sang bayi. Selain itu harapan bagi sang bayi agar kelak menjadi anak yang
memiliki perilaku yang baik.
Rangkaian upacara ini berupa memendam ari-ari atau plasenta
si bayi. Setelah itu dilanjutkan dengan membagikan sesajen brokohan kepada
sanak saudara dan para tetangga.
B. Upacara Adat Sepasasaran atau Pupak Puser
Sepasaran merupakan
salah satu upacara adat bagi bayi berumur lima hari. Upacara adat ini umumnya
diselenggarakan secara sederhana. Tetapi jika bersamaan dengan pemberian nama
pada sang bayi upacara ini bisa dilakukan secara meriah.
Acara ini biasanya dilaksanakn dengan mengadakan hajatan yang
mengundang saudara dan tetangga. Suguhan yang disajikan biasanya berupa minuman
beserta jajanan pasar. Selain itu juga terkadang ada pula yang dibungkus rapi
baik menggunakan besek (tempat makanan terbuat dari anyamam bambu)
ataupun lainnya untuk dibawa pulang.
C. Upacara Adat Selapanan
Dalam bahasa jawa, selapan berarti tiga puluh lima
hari. Tradisi ini digunakan pada peringatan hari kelahiran. Setelah 35 hari
dari hari H, maka diadakan perayaan dengan nasi tumpeng, jajan pasar dan
berbagai macam makanan sebagi simbol dari makna-makna yang tersirat dalam
tradisi jawa.
Namun dalam perkembangannya, saat ini selapanan sebagai ungkapan
syukur atas kesehatan dan keselamatan bayi, diwujudkan cukup dengan nasi
tumpeng beserta lauk seadanya. Kemudian mengundang tetangga kanan-kiri untuk kendurenan
(selamatan), berdoa bersama-sama dan diujung acara, tumpeng dibagi rata untuk
dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Selapanan sebagai harapan orang tua dan keluarga agar sang bayi
selalu sehat, jauh dari marabahaya. Semoga apa yang diharapkan bisa terlaksana,
kabul
kajate…
D. Upacara Adat Mudhun Siti
Upacara ini dilakukan untuk bayi yang telah berusia 7 bulan. Di
Yogyakarta, upacara ini disebut dengan tedhak siten. Upacara ini sebagai
pelambang bahwa sang anak telah siap untuk menjalani hidup lewat tuntunan dari
sang orang tua. Dan acara ini dilaksanakan pada saat anak berumur 7 selapan atau
245 hari. Prosesi upacaranya adalah tedhak sega pitung warna, mudhun
tangga tebu, ceker-ceker, kurungan, sebar udik-udik, siraman.